Tentang THP

Tentang THP

Belajar-Sejarah

We Love to Make History

Sejarah THP

Berdirinya Jurusan Teknologi Hasil Perairan (THP), berawal dari Bagian Teknologi Perikanan, Jurusan Manajemen Produksi Perikanan yang berada di bawah naungan Fakultas Perikanan, IPB yang berdiri pada tanggal 1 September 1963. Bagian ini kemudian terus berkembang, hingga pada tahun 1985 ditetapkan Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) yang membawahi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dengan ditetapkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia No. 0110/0/1985.

Latar Belakang

Jurusan Teknologi Hasil Perairan merupakan salah satu jurusan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri BHMN yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurusan Teknologi Hasil Perairan, di tingkat nasional maupun internasional, memiliki peran yang penting dan strategis.

Departemen Teknologi Hasil Perairan melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan penelitian dalam penanganan dan pengolahan sumber daya hayati perairan yang melimpah. Hal ini sangat beralasan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara utama yang tergabung dalam Coral Reef Triangle Initiative. Kondisi ini menempatkan Indonesia pada urutan pertama negara dengan keanekaragaman hayati laut yang melimpah.

Departemen Teknologi Hasil Perairan bergerak dalam bidang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk penanganan dan karakterisasi bahan baku, bioteknologi, teknologi pengolahan, serta pengembangan produk perairan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kenapa THP

  • Keunggulan dalam pendidikan dan penelitian

THP merupakan jurusan modern dan inovatif yang menawarkan pilihan program akademik dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi penanganan dan karakterisasi bahan baku, bioteknologi, teknologi pengolahan dan pengembangan produk industri akuatik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan pasar, dengan tujuan membantu mahasiswa untuk berhasil dalam karier mereka. pilihan mereka dan menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh untuk mengatasi beberapa tantangan terbesar di zaman kita.

  • Bersertifikat Internasional

Sejak tahun 2016, THP telah menerima sertifikasi AUN-QA sebagai jaminan kualitas pendidikannya dengan standar internasional (dengan standar regional minimal, ASEAN).

  • Terakreditasi A “Sangat Baik” oleh BAN-PT

Jurusan THP telah terakreditasi A untuk program sarjana dan pascasarjana dengan kualitas pendidikan yang sangat baik.

  • Mata Kuliah Inovatif

Hasil penelitian dosen THP selalu masuk dalam daftar 100+ penelitian paling prospektif di Indonesia (Business Innovation Center (BIC) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi). Selain itu, mahasiswa THP menjadi mahasiswa paling inovatif dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukan (terbanyak di IPB) dan paling banyak didanai setiap tahunnya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sejak tahun 2002.

  • Trendsetter Bidang Teknologi Hasil Perairan di Indonesia

THP IPB merupakan salah satu departemen teknologi pengolahan perikanan pertama di Indonesia, menjadi pelopor dalam bidang pendidikan, acuan standar kurikulum, pengembangan teknologi dan industri perikanan di Indonesia, serta terus mengembangkan produk bioteknologi dan bioenergi dari hasil laut.

  • Wadah bagi Mahasiswa Berprestasi

Mahasiswa THP berperan aktif dalam kegiatan ilmiah dan menjuarai berbagai ajang kompetisi antara lain Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia, dan ajang bergengsi Nasional dan Internasional lainnya.

  • Kualitas Dosen Terbaik

Sebanyak 26% dosen bergelar guru besar dan 73% dosen bergelar doktor (jumlah guru besar di atas rata-rata nasional).

  • Calon Lulusan Terbanyak

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam membangun Indonesia sebagai negara maritim, kebutuhan industri perikanan dan bidang terkait bagi lulusan THP semakin meningkat. Survei 2010-2015, masa tunggu lulusan THP adalah 2,73 bulan dengan peluang kerja yang luas dan mampu bersaing di dunia kerja, khususnya di Industri Perikanan dan Kelautan Indonesia. Setiap tahun, 26,2% lulusan mampu memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di universitas terkemuka di dalam dan luar negeri.