UTU Awards adalah Event berskala nasional yang diselenggarakan secara tahunan dan konsisten oleh Universitas Teuku Umar sejak tahun 2015. Tahun ini merupakan tahun ke-enam (6) penyelenggaran kompetisi ini. UTU Awards diharapkan dapat menjadi starting point dalam menggali ide kreatif dan inovatif mahasiswa, terutama pada bidang AGRO & MARINE INDUSTRY. Setiap tahunnya rata-rata jumlah proposal yang diterima mencapai 500 proposal lebih dari seluruh mahasiswa di berbagai kampus yang ada di Indonesia, Bahkan pada tahun 2019 dan 2020, UTU awards juga telah diikuti oleh peserta dari luar negeri diantarnya dari kampus Malaysia dan Brunei Darussalam. Ada 4 kategori lomba yang ditawarkan yaitu Riset Komersial, Produk Inovatif berbasis, Perencanaan Bisnis dan Desain Toko Online (E-Store) yang semua berbasis Agro & Marine.
Adapun penjurian UTU awards itu sendiri sangatlah ketat, di mulai dari seleksi administrasi, Online desk evaluation dan Oral presentation (khusus tahun ini dilakukan secara daring melalui aplikasi ZOOM. Dewan juri merupakan berasal dari berbagai institusi dan universitas, baik dalam dan luar negeri yang sudah sangat berkompeten dan berpengalaman dibidangnya. Tahun ini dewan juri berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Syah Kuala Aceh, Universitas Teuku Umar, Universitas Bengkulu, BPPT, Univ.Malaysia Terengganu dan KEMDIKBUD.
Alhamdulillah tahun ini dari IPB ada 2 tim yang lolos di kategori Produk Inovatif dan Perencanaan Bisnis. Kedua tim tersebut di ketuai oleh Iffah Nabilah dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan angkatan 54 dan Fahri Sinulingga dari Departemen Teknologi Hasil Perairan angkatan 53. Di kategori Produk Inovatif, Tim Iffah membawa judul “TORBOS” Mi Instan Fungsional Ekstrak Daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour) sebagai ASI Booster dan Pramenstrual Syndrom Fighter” dan berhasil menjadi Juara 1. Di kategori perencanaan bisnis Fahri Sinulingga dan anggota Muhamad Zidan Rahmat dari Manajemen 55 membawa judul “WEGROVID: Inovasi Bisnis Daging Tiruan Berbasis Rumput Laut dan Surimi Ikan patin Upaya Tindakan Preventif Penyakit Degeneratif di Era Panemi COVID-19” dan berhasil menjadi juara 2. Pencapaian ini sangat luar biasa melihat saingan kami cukup kuat dan ketat ada Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan lainnya. Harapan saya ditahun berikutnnya adik tingkat dari IPB khususnya dari Departemen Teknologi Hasil Perairan bisa melirik event ini soalnya selain hadiah yang sangat menggiurkan dan melirik prestasi dan pengalamannya juga” ujar Fahri Sinulingga. Terima kasih, salam sehat dan penuh semangat.
