Cintai Produk Perikanan Bersama GEMPITA
Cintai Produk Perikanan Bersama GEMPITA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mensosialisasikan program gemar makan ikan dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Indonesia masih memiliki tingkat konsumsi ikan yang rendah sehingga target tidak tercapai. Tingkat konsumsi ikan Indonesia ditargetkan mencapai sebesar 62,05 kg/kapita pada 2024 mendatang. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan, angka konsumsi ikan nasional tahun 2020 adalah sebesar 56,39 kg/kapita. Angka ini lebih tinggi 3,47% dibanding data tahun 2019 yang berada di kisaran 54,5 kg/kapita. Pengolahan ikan juga diharapkan mampu meningkatkan tingkat konsumsi tersebut sekaligus memberikan peluang baru untuk bisnis dan lapangan pekerjaan masyarakat. Konsumsi ikan yang terus ditingkatkan bertujuan untuk mencegah stunting sekaligus menjaga daya saing bangsa di masa depan.
Unit pengolahan di P2MKP Bina Sejahtera mengalami statistik perkembangan usaha yang terus meningkat, namun pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 menghambat penjualan produk karena keterbatasan interaksi dengan konsumen. Kelompok usaha tersebut telah menggalakan program 100 gerobak ikan memperluas cabang dalam waktu dekat. Rencana jangka panjang dari P2MKP Bina Sejahtera adalah melakukan inovasi dan menembus pasar modern. P2MKP Bina Sejahtera sudah memiliki toko online sejak tahun 2017, namun status dari toko online tersebut masih kurang sustainable dan hanya menerima pesanan dengan sistem pre-order.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Himasilkan. Nama dari kegiatan ini adalah GEMPITA atau kepanjangan dari Gerakan Masyarakat Pintar dan Cinta Produk Perikanan. Kegiatan tersebut terdiri dari dua sub-kegiatan yang antara lain, GEMAIK (Gerakan Makan Ikan) dan Sosling Turun Desa. Tema dalam kegiatan ini adalah “Potensi Olahan Ikan untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat serta Gizi Balita ”
Acara dibuka dengan sambutan oleh kepala departemen THP, selanjutnya diikuti oleh pemaparan materi promosi ‘Gemar Makan Ikan’ disertai demo pengolahan produk. Hari selanjutnya yaitu 10 April 2022, kegiatan dilanjutkan dengan materi edukasi pengolahan ikan. Kegiatan kembali dilaksanakan di tanggal 16 April 2022 dengan materi pengolahan hasil panen berkelanjutan. Sosialisasi kembali dilakukan sehari setelahnya yaitu 17 April 2022 dengan materi pelatihan pengemasan untuk masyarakat anggota LKP Bina Sejahtera.
Kegiatan terkahir sekaligus penutup rangkaian kegiatan dilaksanakan di tanggal 23 April mengusung pelatihan Pemasaran dan Penjualan. Kegiatan berjalan baik atas kerja sama dan komunikasi antar anggota baik serta koordinasi dengan stakeholder desa yang tidak menemui banyak hambatan. Peserta diharapkan dapat mengambil manfaat dan memperkaya softskill setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini untuk ikut andil dalam meningkatkan angka konsumsi ikan di masyarakat dan menjadi bekal untuk mengembangkan usaha pengolahan perikanan yang sedang dijalankan. GEMPITA dilaksanakan dengan harapan tercipta masyarakat mandiri dan sejahtera dengan produk perikanan.