Mahasiswa THP Ciptakan Biolistrik dari Limbah Cair Perikanan
Urgensi Indonesia terhadap kebutuhan energi terbarukan membuat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB)melakukan penelitian untuk dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah biomassa secara spontan menjadi energi listrik melalui aktivitas metabolisme mikroorganisme. Dia adalah Dwilina Apriyani, mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB.
Dalam penelitiannya Dwi menggunakan limbah cair perikanan yang diolah dengan menggunakan teknologi MFC satu bejana. Dalam penelitiannya yang berjudul “Biolistrik dari Limbah Cair Perikanan dengan Metode Microbial Fuel Cell Satu Bejanaâ€.
MFC yang biasa dikenal dengan microbial fuel cell merupakan suatu sistem atau alat yang menggunakan bakteri sebagai katalis untuk mengoksidasi bahan organik dan anorganik. Teknologi MFC memiliki prinsip kerja yaitu adanya transfer elektron dari donor elektron ke elektroda anoda yang terdapat pada bejana anoda. Banyak mikroorganisme memiliki kemampuan untuk mentransfer elektron dari hasil metabolisme bahan organik ke anoda seperti sedimen laut, tanah, limbah cair, sedimen air tawar, dan lumpur aktif.
Penelitian ini dibimbing oleh  Dr. Bustami Ibrahim dan Dr. Wini Trilaksani.(SM/IPB)