CEO sekaligus Co-Founder Startup FishLog, Muhamad Reza Fahlepi dan Bayu Mukti Anggara merupakan alumni Teknologi Hasil Perairan IPB angkatan 48 dan 50 kini mengumumkan bahwa FishLog merampungkan pendanaan awal dari para investor. Pendanaan ini dipimpin langsung oleh Insignia Ventures Partners, salah satu perusahaan penyedia modal usaha yang berasal dari Singapura.
Para Investor lain yang ikut serta dalam pendanaan ini yaitu Arise milik MDI Ventures Telkom-Finch Capital Amsterdam, KK Fund milik Koichi Saito-Kuan Hsu, Ango Ventures milik Mariko Asmara Yoshihara-Belda Shimura-Bagus Mahawan, Captain Fresh milik Utham Gowda, dan angel investor lain seperti Co-Founder & CEO Kopi Kenangan yaitu Edward Tirtanata, Co-Founder AwanTunai yaitu Windy Natriavi, CMO Shipper yaitu Jessica Hendrawidjaja dan beberapa nama lainnya.
“Melalui FishLog, kami membangun penggerak pasar masuk untuk semua pemangku kepentingan perikanan di Indonesia, merampingkan proses rantai pasokan mereka menjadi lebih efisien dan transparan dalam cara yang lebih berkelanjutan” Ujar Co-Founder & CEO FishLog, Bayu Mukti Anggara.
Suntikan dana tersebut sudah direncanakan perusahaan untuk melakukan scale-up jaringan regional di seluruh negeri dan memperluas ekosistem produk digital serta layanan perikanan di Indonesia. Dengan perencanaan alokasi dana tersebut, FishLog dapat memungkinkan mitra baru untuk bergabung dengan ekosistem dan meningkatkan kemampuan tim. Pencapaian lain yaitu FishLog sempat mengikuti beberapa kompetisi dan program akselerasi salah satunya seperti DSLaunchpad ULTRA.
Startup FishLog memiliki rencana lainnya yaitu ingin fokus di middle-chain logistik serupa dengan layanan logitik lain seperti Ritase hingga Shipper. Hingga saat ini FishLog berhasil menjalin kemitraan dengan 25 lebih penyimpan sisi pasokan (Warehousing) di daerah pesisir dan berhasil melayani lebih dari 10 kota Indonesia dari Aceh hingga Papua. FishLog juga sudah berhasil membantu kurang lebih 100 nelayan dengan layanan yang ditawarkannya.
“Setelah mengamati, ternyata banyak petani dan nelayan yang mengalami problem serupa. Apalagi pada saat musim-musim panen raya, disitu benar-benar harga drop. Dengan latar belakang itu akhirnya kita coba bentuk FishLog dengan misi membantu petani dan nelayan untuk memproses ikan, meng-handle supply chain pasca-akuakultur itu sendiri, jadi kami fokus ke pasca-panen” Ujar Bayu Mukti Anggara, alumni Teknologi Hasil Perairan IPB University tersebut.
Bogor, 25 Maret 2022